Sabtu, 27 Agustus 2016

Taman Mimpi

Untuk yang Jauh, 2016



Tuhan betapa Kau Maha Mengerti. Lemah hamba-Mu rindu mendera. Aku yang telah mengikat dewi. Dan dia yang telah diikat dewa.

Mimpi semalam menjadi saksi. Dipisah samudera kami berjumpa. Kugandeng mesra lembut jemari. Lembut dan lembut ia bisik nuansa rindu pada telinga.

Awan

Kampung Halaman, 2016



Betapa kau pantas untuk dirindu
Adamu tak pernah undang gerutu cemburu
Tiadamu ganjilkan langit biru
Hadirmu leburkan rintihan kalbu
Memulai hari baru
Lalu, pergi tak pernah tak perlahanmu selalu tinggalkan rindu
Diberdayakan oleh Blogger.