Sebuah kisah
perjuangan hidup Si Petarung Renta.
Peluhnya deras mengucur dari sela-sela uban tipis di
kepalanya, mengalir menyeruap dari keningnya yang mengkilap terkena terpaan
terik matahari. Terus mengalir membasahi badan dan sekujur tubuhnya. Untuk
ukuran lelaki setua itu, kedua tangan dan tubuhnya masih begitu kuat mendorong
gerobak kayu yang penuh dengan barang dagangan. Bahkan saking sering dan
jauhnya ia berjalan mendorong gerobaknya yang cukup berat itu,
otot-otot kakinya pun seperti akan mencuat keluar menembus kulit tuanya
yang tak pernah kering dari keringat. Tak pernah bersih dari adukan debu dan
keringat.