Sabtu, 16 Juli 2016

Kepada Kalian

3 Syawal 1437H



Kepada bumi
kepada bumi yang tiap saatnya kami
bercocok tanam kerusakan di atasnya. Kepada bumi
yang tiap saatnya kami menebar benih kebencian, benih caci-maki
kepada bumi
yang tiap saatnya kami menyiram air-air keji
kepada bumi
seribu ampun tak mampu kami memanen kegempaan ngeri


Kepada langit
kepada langit yang tiap saat kami cemar dengan gesit
kepada langit
yang kami susun kepulan asap-asap sengit
kepada langit yang birumu kami buat kelam pembawa penyakit
kepada langit
seribu ampun tak mampu kami tersambar halilintar penyayat kulit

Kepada air
kepada air yang tiap saat kami cabuli dengan getir
kepada air
yang tiap saat kami keruhi dengan limbah-limbah anyir
kepada air yang tak kami biarkan mengalir
seribu ampun tak mampu kami hanyut dalam banjir

Kepada hutan
kepada hutan yang tiap saat kami gunduli dengan edan
kepada hutan
yang tiada henti kami bakar tiada ampun. Hutan
tak peduli kami tumpas sampai amblas tetumbuhan
kepada hutan
seribu ampun tak mampu kami kau gilas dengan kebakaran

Kepada hewan
kepada hewan yang kami buru hingga ujung kepunahan
kepada hewan yang kami lebih hewan
mengusirmu tanpa belas kasihan
menggerus meratakan kau punya kampung halaman
kepada hewan
seribu ampun tak mampu kami kau cabik sebagai balasan

Kepada manusia
kepada manusia yang tiada henti berbuat ulah dan dosa
kepada manusia yang tangannya coreng-moreng dan tercela
jasad pengundang mala petaka
kepada manusia
mohon ampun pada Tuhan Sang Pencipta
mohon belas pada alam seutuh isi di atasnya

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.