Kamis, 17 Maret 2016

Mengeja Indonesia

Di antara rakyat miskin kota, 2016



Berabad tahun yang lalu negeri ini dikenal seluruh jagat
Kerajaan berjaya bertata-tata selatan ke utara. Timur ke barat
Prabu Dirajanya adil bersahaja disegani bentangan Nusa
Rakyat rukun berdampingan
Gotong royong adalah nuansa utama
Nusantara terbaca begitu sempurna
Indonesia
Sebuah bangsa di masa depan yang belum tereja pun dapat terbaca begitu gamblangnya


Setelah pertiwi semakin renta
Nusantara makin tak terbaca. Perlu kembali dieja
Bagai pelita yang makin redup dalam gulita
Indonesia makin tak tereja. Makin tak terbaca
Seluruh penghuni rimbun nusantara mereka terbata-bata
Lidah terkelit, Indonesia semakin rumit

Indonesia terdahulu
Bangsa besar dipuja segala bangsa
Indonesia termutakhir
Bangga besar dicerca segala bangsa

Jika lampau adalah kemakmuran
Masa depan semakin tak kelihatan
Jika dahulu adalah kedamaian
Nanti bisa jadi pertikaian, macam sekarang ini
Tak kunjung mereda
Semakin menggejala

Rindu kian menjadi
Menyamudera tak lagi menepi

Kami rindu cerita masa lalu
Dongeng malam yang lelapkan kami dalam buaian
Cerita tentang Gajah Mada
Cerita tentang Angling Dharma
Penakhluk naga. Penguasa dirgantara
Yang adil disegani
Yang perkasa namun tak ditakuti

Lisan yang semakin fashih mengucap janji
Semakin terbata mengucap nama bangsa
Indonesia. Bagaimana kami dapat mengeja?
Membaca dan melafalkannya gamblang dan mantap
Seperti mereka di atas singgasana
Yang mantap melahap naskah nama bangsa

Mengeja Indonesia
Seperti melihat si buncit berternak duit
Mengeja Indonesia
Seperti mengamati julangan gedung di atas lumpur basah
Mengeja Indonesia
Seperti menatap langit siang yang fitrahnya biru gemerlap indah
Namun suram hitam legam. Mungkin sesak kepulan asap napas
Mereka yang hanya bisa makan di tengah lapar
Yang segar di tengah gerah
Mereka yang terlelap di tengah gelisah
Yang terbuai mimpi di tengah jejeritan yang riuk

Mereka yang muda dan mereka yang tua
Tak lagi dapat mengucap kata. Merdeka
Mimpi yang telah berlalu semakin jauh
Semua meraba-raba bangsanya. Indonesia
Yang katanya besar namun besar katanya

Biar sudah kami terlelap dalam tidur
Dengan harap lidah gemulai ketika tersadar
Agar dapat mengeja secara benar
Mengucap dan melafal Indonesia secara benar
Bangsa yang besar tak hanya katanya
Bangsa yang bersahaja dipuja berbagai bangsa
Dalam lelap kami berlatih, mengeja dan mengeja
Indonesia raya Indonesia bersahaja

1 komentar:

Unknown mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.