Selasa, 10 November 2015

Lima Sebelum Lima

Teringat mati, 2015




Banyak jiwa terlupa akan siapa dirinya
Bertanya-tanya untuk apa hidupnya
Saat kaya tertawa tak mau derita
Saat miskin menuntut nikmat berlusin


Banyak raga terlena fatamorgana
Bersenang-senang tak ingat Sang Maha Penyayang
Ketika lapang terpingkal senang
Ketika sempit menjerit sakit

Banyak manusia semaunya mengurus usus
Berpesta-pora tak peduli Sang Maha Pencipta
Di kala sehat diguna maksiat
Di kala sakit meronta pahit

Banyak diri tergoda dunia
Bersenda-gurau menyiakan waktu
Tatkala muda hanya bisa berfoya
Tatkala tua menyesal tiada tara

Banyak nyawa ternoda dosa
Bermain-main mengikuti birahi
Waktu hidup gelap dan redup
Waktu mati jahanam menanti

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.