Teringat
mati, 2015
Banyak jiwa
terlupa akan siapa dirinya
Bertanya-tanya
untuk apa hidupnya
Saat kaya tertawa
tak mau derita
Bersenang-senang
tak ingat Sang Maha Penyayang
Ketika lapang terpingkal
senang
Ketika sempit
menjerit sakit
Banyak manusia
semaunya mengurus usus
Berpesta-pora
tak peduli Sang Maha Pencipta
Di kala sehat
diguna maksiat
Di kala sakit
meronta pahit
Banyak diri
tergoda dunia
Bersenda-gurau menyiakan
waktu
Tatkala muda
hanya bisa berfoya
Tatkala tua
menyesal tiada tara
Banyak nyawa
ternoda dosa
Bermain-main
mengikuti birahi
Waktu hidup
gelap dan redup
Waktu mati
jahanam menanti
0 komentar:
Posting Komentar