Suatu pagi yang damai, 2015
Aku tahu
Sungguh tahu
Kapan aku harus tertawa
Kapan aku diterwai
Atau...
Kapan aku harus menertawai
Sungguh tahu
Kapan aku harus tertawa
Kapan aku diterwai
Atau...
Kapan aku harus menertawai
Tertawa?
Itulah tugasku
Saat mereka bahagia
Mengajakku dan dia
Tertawa bersama
Riang...
Mengusir jenuh
Menyapu penat
Aku tertawa
Hahaha
Itulah tugasku
Saat mereka bahagia
Mengajakku dan dia
Tertawa bersama
Riang...
Mengusir jenuh
Menyapu penat
Aku tertawa
Hahaha
Sedang ditertawai?
Oh....
Sungguh sering aku merasakan
Saat aku berani bermimpi
Sedang "mustahil"
Anggap mereka
Ketika aku mulai melangkah
"Sia-sia..."
Kata mereka
Hingga kemudian aku mendapat
"Hanya kebetulan"
Mereka menertawai
Aku ditertawai
Hahaha
Oh....
Sungguh sering aku merasakan
Saat aku berani bermimpi
Sedang "mustahil"
Anggap mereka
Ketika aku mulai melangkah
"Sia-sia..."
Kata mereka
Hingga kemudian aku mendapat
"Hanya kebetulan"
Mereka menertawai
Aku ditertawai
Hahaha
Menertawai?
Ini yang sulit
Sungguh sulit
Bukan karena pelit
Aku pun bingung
Kapan harus menertawai?
Siapa yang kutertawai?
Karena apa aku menertawai?
Mungkin....
Saat harimau mulai memakan bayam
Aku baru dapat menertawai
Hahaha!
Ini yang sulit
Sungguh sulit
Bukan karena pelit
Aku pun bingung
Kapan harus menertawai?
Siapa yang kutertawai?
Karena apa aku menertawai?
Mungkin....
Saat harimau mulai memakan bayam
Aku baru dapat menertawai
Hahaha!
0 komentar:
Posting Komentar