Rabu, 04 November 2015

Risalah Ilahi

Teras sebuah masjid, 2015



Deru ombak menderas kian menerjang
Meruntuhkan gegunungan pasir tepian pantai
Pantai sejati kehidupan hakiki
Apakah melawan ombak hanya tugas sang karang?
Sedang dengan mudah ia melumut tererosi
Dibutuhkan karang sejatinya karang
Melawan derunya ombak yang menggunung kuat tsunami
Menyebarkan Risalah Ilahi ke setiap samudera kehidupan

Hempas angin mengencang kian menyapu
Merobohkan pepohonan kokoh tepian hutan
Hutan sejati kehidupan hakiki
Apakah menghadang angin hanya tugas sang beton?
Sedang dengan mudah ia retak terlebur
Dibutuhkan beton sejatinya beton
Melawan hempasan angin yang memusar kuat membadai
Menyebarkan Risalah Ilahi ke setiap sahara kehidupan

Kobar api membara kian melahap
Membakar bebangunan gagah tepian jalan
Jalan sejati kehidupan hakiki
Apakah mengguyurpadamkan api hanya tugas sang air?
Sedang dengan mudah ia keruh tak berguna
Dibutuhkan air sejatinya air
Melawan kobarnya api yang membara kejam membakar
Menyebarkan Risalah Ilahi ke setiap padang kehidupan

Semangat dakwah harusnya kian menggelora
Menderu-deru, menghempas-hempas, berkobar-kobar
Menyampaikan risalah suci risalah kehidupan hakiki
Apakah mencerahkan umat hanya tugas sang Da’i?
Sedang ia mudah terfitnah, mudah terpenjara, mudah terbunuh
Dibutuhkan mercusuar-mercusuar penerang umat
Melawan kejamnya fitnah, penjara, bahkan pembunuhan
Oleh para lalim penyebar dosa terlupa akhirat
Menyebarkan Risalah Ilahi ke setiap penjuru kehidupan

Teruntuk para asatidz, dakwator, murabbi, mercusuar-mercusuar dakwah penyampai Risalah Ilahi yang tak kenal lelah dengan ikhlas menerjang segala rintangan di jalan panjang nan terjal penuh liku dan jejurang.

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.