Gubug
perjuangan, 2015
Kau!
Dilahirkan dengan darah sebagai
pejuang!
Saudara kandungmu!
Ialah ia, ialah mereka, keringat dan
air mata!
Maka janganlah, engkau!
Jadi penghianat yang berlari dari
perjuangan!
Engkau!
Dibesarkan oleh realitas yang tak
jarang kejam!
Maka, sepantasnya engkau!
Berlaga dengan haru pilu yang
menggetarkan jiwa!
Seharusnya, kau!
Gandeng ia, dekap, rangkap duri
perjuangan!
Hingga, akhirnya nanti, engkau!
Petik bunga dengan warna merah laga,
manis dan indahnya, hasil kau
berlaga!
0 komentar:
Posting Komentar