Jumat, 09 Oktober 2015

Harapan di Balik Koran Tua

Saat senja, di tengah berjuta prahara, 2015



Belum lama ini kubaca koran yang kutemukan
tergeketak usang karena tumpahan kopi
lantas kubacai halaman demi halaman
mencari-cari, siapa tau ada kelanjutan Salim Kancil


Halaman pertama,
anak SD yang gemar video koleksi bapaknya
halaman kedua kubuka,
siswa SMP menggauli temannya
halaman ketiga, kuharap ada yang berbeda
ternyata, ABG SMA menghabisi nyawa kekasihnya
karena hamil katanya

Aku terkenang jamanku muda
seingatku saat itu mereka berlomba-lomba
bukan hanya mengejar nilai A
bukan juga agar tak disabet penggaris si guru tua

Hah yang kutau kini
disana, sakau akibat narkotika
di sebelah gang rumah mira,
gantung diri akibat putus cinta

Masihkah ada harapan?
untuk masa depan cucuku, Dani, Sarah dan Ana?
tentu saja,
untuk masa depan agama dan bangsa kita
Pasti, masih ada harapan!
dibalik cerita koran tua

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.