Selasa, 20 Oktober 2015

Negeri Saru

Ayam berkokok, aku tertawa menatap negeriku, 2015



Aku hidup di sebuah negeri
"Saru" namanya
Tak usah kau tanya apa!
Sudah kujawab "Saru" namanya!
Sekali lagi, "Saru" namanya!


Aku hidup di sebuah negeri
"Saru" Presidennya
Hanya bisa berjanji
Lempar sini lempar situ
"Bukan salahku!" Cengir dawuhnya

Aku hidup di sebuah negeri
"Saru" penguasanya
Proyek ini proyek itu
Tanda tangan, perut kenyang anak istri jalan-jalan

Aku hidup di sebuah negeri
"Saru" pejabatnya
Negara ini negara itu
Dikunjungi semaunya, tak tau duit siapa digunanya

Aku hidup di sebuah negeri
"Saru" aparatnya
Hanya bisa selfi
Foto ini foto itu
Satu tahun didikannya, tak becus akhirnya

Aku hidup di sebuah negeri
"Saru" hukumnya
Pasal ini pasal itu
Diotak-atik semaunya, bagai menggali upil tak ada bedanya

Aku hidup di sebuah negeri
"Saru" pelajarnya
Gaya ini gaya itu
Dijajal seenaknya, saat bunting gugur jalan keluarnya

Aku hidup di sebuah negeri
"Saru" publik figurnya
Hotel ini hotel itu
Tiap malam dijajahnya, prodeo akhirnya sudah biasa

Aku hidup di sebuah negeri
"Saru" rakyatnya
Adu ini adu itu
Seakan tak sadar, raqib atit membawa buku di kanan kirinya

Aku hidup di sebuah negeri
"Saru" katanya
Dari dulu hingga kini
Siang makan nasi kalau malam minum susu, hah hanya dongeng belaka

Aku hidup di sebuah negeri
"Malu" rasanya
Susah ini susah itu
Perut tak pernah kenyang, hati senang walaupun tak punya uang

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.