Jumat, 09 Oktober 2015

Cahaya di sebalik Kopi

Griyo Nologaten, 2015



Tiap kala, tiap saat aku pusing
dipusingkan jejeritan anjing serupa manusia
tiap gonggongannya menambah kemuraman
hati ditelan durjana dunia
kusepak pengayuh roda-roda telanjang
bergelintir, menggelintir pada kesemayaman
“kopi, aku butuh kopi!” teriakku menghentak sunyi
mengarah padaku sosok tinggi besar berjenggot
setengah tua gagah badannya, “kopi?”
tanya si pak berjenggot setengah tua


Kusandar rebahkan segala kepusinganku
pada papan rapuh di depan gubug antara simpang astana
“monggo!” kopiku datang
sepertegukan hilangkan keperpusingan, gundah gulana
bersama alirannya dalam tenggorokanku, cahaya datang
cerah, merekah!
“ini yang kubutuhkan” kataku setengah kejam
dalam kehitamannya, terkandung segala cahaya
inspirasi namanya

Lantas kubuka mesin ketik hitamku
sehitam tegukan setengah ampas, terkoyak
mengelupas seluruh beban, kepusingan
mengalir bagai jernih air pundak kiwo
fikirku terjernih, jemariku menari-nari
tuliskan kisah hidup, kesegalanya berpadu
Betul memang, inilah kopi inspirasi

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.